Nur Hanim Khairuddin's inter-textual documentation of "Peta Jiwa", with Kak Pah's 'door' partially revealed and the Petronas Twin Tower framed by a glass wall in the background. |
"Semua kota adalah jantan,
bertanding onak mencacak.
Siapa punya yang paling panjang tegak,
menoda langit sakit,
dengan megah jantan,
untuk dinobat sebagai,
KEMAJUAN"
(Kocak di Fukuoka)
No comments:
Post a Comment