Monday, 28 November 2011

HIJRAH KEMBALI KE TANAH TOK TIMAH (RETURN TO TOK TIMAH'S LAND)



Tanah Tok Timah adalah lapangan hijrah untuk kembali kepada fitrah. Ia adalah tapak persinggahan untuk kita menzikirkan tasbih alami sebagai bekalan abadi para pewaris jiwa. 

Penzahirannya bakal merentas jarak masa 48 purnama, namun perjalanan batinnya telah dimulakan oleh Tok Timah dan hijrah Opah Rabeah lebih seratus tahun dulu. Ia juga adalah wasiat kasih seorang Tok Taha (bekas kadi Balik Pulau) kepada isterinya Tok Timah, dan Tok Timah kepada cucu-cucunya Jamaliah dan Suyah. 

Sama-sama kita menyuburkan wasiat, amanah dan benih kasih ini hingga tiba waktu kita pula dipanggil untuk kembali berhijrah ke alam hakiki. 

 
Tok Timah's land is a space for transformation and return to our true nature. It is a transit site for us to invoke the vibration of the universe within us, as an eternal supply for our inheritors. 

Its manifestation will cut across 48 months, but the spiritual journey was planted by Tok Timah and Opah Rabeah about 100 years ago. Is is also the 'will' of Tok Taha (used to be the 'kadi' of Balik Pulau) to his wife Tok Timah, and Tok Timah to her grandchildren Jamaliah and Suyah. 

Together we seek to nurture the will, trust and seed of love until our time to journey beyond this dream of form.

 

Untuk hijrah kembali kepada pemBANGUNan hub kreatif berasaskan konsep kelestarian jiwa Islam-Melayu, klik

(For a return to the awakening of a creative hub based on the Islam-Malay concept of sustainability, click)
http://hasnulsaidon.blogspot.com/2011/11/hijrah-kembali-kepada-fitrah-dan.html 

Untuk wasiat dari Hijrah Tok Timah dan Opah Rabeah, klik  
(For reference to Tok Timah and Opah Rabeah's journeys, click the following:)
http://hasnulsaidon.blogspot.com/2011/04/moyang-saya-tok-timah.html

Saya pernah terlibat menghijrahkan sebuah muzium dan galeri di USM, juga sebuah kereta buruk 1974 Toyota Corola KE 20, tanah dan rumah lama tak pernah lagi. Klik blog berikut  
(I used to be involved in transforming a museum and art gallery in USM, also an old 1974 Toyota Corola KE 20, but not a piece of land and an old house. Click the following blog)
http://hasnulsaidon.blogspot.com/2011/04/kurang-hujah-banyak-hijrah.html

Juga hijrah sebuah rumah kerajaan 
(also transformation of an old government quarters) at https://www.facebook.com/media/set/?set=a.150939281616558.27779.100001014620306&type=1

Jagalah wasiat dan maruah warisan kita 

More pictures at 

No comments:

Post a Comment

AYAHKU & NELAYAN

(Selepas "Ayahku dan Angkasawan" oleh Ibrahim Hussein) Kita singgah ke Kampung Baru, Manjung, Perak. Ini pekan nelayan. Dekat deng...