Saturday, 1 October 2011

SUBUH MENGADAP TITIWANGSA


Duhai kawan yang belum bernama hari
awal tadi
rohani aku mendaki
di pinggir jendela berangkat
Kelas niaga kamar pesawat 
 bagi yang berdompet lebat
menumpangkan aku yang sering lewat ditambat

Menagih berkat 
rahmat rakyat 


Duhai kawan yang bakal bergelar hari
pada tanah niat tadi
aku menambat hajat
limpah dipukat, nafas biar berkat
tasbih syukur
dunia dan akhirat 

Dalam tunduk akur
aku melayang terbang
jejak Jerejak yang masih nyenyak
berselimutkan kamu
duhai hari yang bakal datang

 

Sinar atas Perai
subuh ku mengadap Titiwangsa 
walau ia selesa menyorok di celah awan melata
 memaksa aku menyerah minda dan rasa
pada Pemilik limpah rezeki
yang tidak henti ditimba

Duhai hari yang terbit
aku mohon hijab dibuka
untuk bangun
dari lena riuh
mimpi benda
yang aku panggil
'karier'


Hasnul J Saidon
Oktober 2011
Hong Kong



No comments:

Post a Comment

AYAHKU & NELAYAN

(Selepas "Ayahku dan Angkasawan" oleh Ibrahim Hussein) Kita singgah ke Kampung Baru, Manjung, Perak. Ini pekan nelayan. Dekat deng...